Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Jumat, 29 April 2011

Potensi Alam Sumenep Sebagai Sumber Energi

. Jumat, 29 April 2011

 Di zaman globalisasi ini, zaman yang sarat akan penggunaan energi. Biasanya, energi yang dihasilkan menggunakan bahan baku bensin, solar dan sejenisnya. Semuanya berasal dari hasil fosil jutaan tahun yang lalu tetapi bisa habis dalam sekejap jika dikeruk secara terus- menerus. Kita semua tentunya tidak mau mengalami krisis energi. Sangat penting sekali untuk negara berkembang seperti Indonesia agar melakukan riset secepat mungkin guna menghindari krisis energi. Yang paling penting lagi adalah bagaimana cara untuk menggunakan kekayaan alam sendiri untuk menghasilkan energi. Para intelektual bangsa ini diharapkan bisa membuat pembangkit listrik dengan sumber daya alam indonesia. Sumenep yang notabene berada di pulau madura, cukup memiliki apa yang para ahli butuhkan. Alam Sumenep memiliki potensi energi di dalamnya yang sangat besar jika bisa di-eksploitasi dengan baik. Ombak, angin dan terik matahari bisa digunakan sebagai sumber energi. Mungkin hal ini sulit dilakukan mengingat kondisi ekonomi negeri ini. Entah pada tahun berapa kita bisa menggunakan alam Sumenep untuk penghasil energi, tetapi harapan akan terus datang dan para pemimpin bangsa harus belajar dari negara lain yang sudah mandiri. Jika kita sudah belajar dengan baik dan bisa membangun pembangkit listrik, maka alam indonesia khususnya Sumenep akan menjadi lumbung energi.

Belanda sudah menggunakan angin untuk pembangkit listrik. Gerakan baling - baling akan menghasilkan energi yang akan disalurkan ke generator. Oleh sebab itu, dari saking banyaknya kincir angin yang digunakan, maka Belanda mendapat julukan " Negara Kincir Angin ".

Contoh lainnya adalah Perusahaan ALSTOM, perusahaan besar asal Perancis yang juga membuka cabang di Surabaya menghasilkan energi listrik dengan generator dan boiler. Dalam suatu siklus energi, akan menghasilkan panas yang terbuang sebagai hasil siklus. ALSTOM tidak membuang panas itu secara percuma, tetapi mereka menggunakannya sebagai sumber energi yang berasal dari panas. hal ini membuat efisiensi mesin menjadi besar.


Dari contoh diatas, memberi kita sebuah harapan dan impian untuk selangkah lebih maju dari sebelumnya. Jika satu kota seperti Sumenep bisa melakukan hal demikian dengan bantuan pemerintah dan semua elemen masyarakat, maka daerah - daerah lain akan meniru dan akhirnya Indonesia bisa berjaya kembali.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
This blog powered by DOSIS Blog | supported by Arif Rahman | Produced by T3D